Sebagai wanita, Anda perlu mengetahui perilaku apa saja yang menjengkelkan kekasih. Hal ini sebagai upaya meminimalisir setiap masalah yang bisa menghambat hubungan percintaan Anda dan si dia.
Simak beberapa poin berikut, seperti dilansir Health24.
Sering mengeluh
Tidak akan ada yang tahan terlibat dengan seseorang yang terus mengeluh tentang segala sesuatu, mulai dari masalah cuaca hingga cara kerja komputer yang lamban. Tapi akan sangat sulit berpikir positif jika pasangan selalu menerima gempuran keluhan negatif Anda sepanjang malam.
Merasa tidak nyaman dengan tubuh sendiri
Kebanyakan wanita tidak puas dengan tubuh mereka. Kontan saja bagaimana penampilan mereka dapat menjadi cobaan bagi pria manapun. Dan memuji pun seakan menjadi ladang ranjau tersendiri.
Materealistis
Wanita yang hanya peduli terhadap besar saldo pasangannya, tidak akan mendapatkan kesempatan untuk kencan selanjutnya. Perlu diketahui ini adalah abad ke-21, di mana wanita harus bisa menjaga diri mereka sendiri dan bukan menunggu-nunggu seseorang yang akan membayarkan tagihan.
Mood gampang berubah
Pada awalnya Anda tertawa-tawa bersamanya, namun beberapa jam berikutnya Anda tak dapat mengerti mengapa mood Anda berubah atas kencan ini. Coba utarakan apa keinginan Anda dan bukan diam saja, kecuali kekasih dapat membaca pikiran Anda.
Tidak ada ketertarikan lain
Pria biasanya jengah dan bosan terhadap wanita yang hanya terpaku pada hubungan saja, tidak dengan hal yang lain.
Terlalu pasif
Masihkah menunggu seorang ksatria tampan dengan kuda putih? Ini adalah zaman modern dan bukan waktunya lagi wanita duduk manis, dan menunggu seseorang untuk datang.
Budak fesyen
Kebanyakan pria masih tidak sadar mode dan lebih menyukai gaya yang sesuai dengan dirinya sendiri. Membosankan jika berjalan dengan wanita yang selalu penuh riasan atau keluar rumah dengan pakaian terkini. Terkadang, tampilan sekadarnya cukup menarik.
Membicarakan mantan
Memang sangat menggoda untuk membicarakan mantan. Tapi, pria tidak suka mendengar cerita tentang mantan.
Tukang atur
Meski dalam hubungan memerlukan sejumlah kompromi, tapi pria tidak suka jika dia yang selalu harus kompromi.
Hal ini mungkin sangat tidak adil, karena tidak ada seorang pun yang dapat memilih nada suara mereka. Tapi suara yang tinggi melengking hanya akan membuat pria mundur.
5 Karakter Pria yang Layak Jadi Calon Suami
BeritaUnik.net – Ada karakteristik tertentu yang harus si dia miliki untuk menjadi suami berkualitas. Tidak peduli bagaimana sifat dan kepribadian pria, ada karakteristik tertentu yang harus ia miliki untuk menjadi suami berkualitas di masa depan. Bagi Anda yang belum menikah, segera cek apakah pasangan saat ini memiliki kriteria sebagai suami berkualitas di masa mendatang.
Karakter seperti apakah itu? Kenali beberapa karakter pria yang layak Anda jadikan pasangan hidup, seperti dikutip dari laman Cosmopolitan.
Memiliki pikiran terbuka
Sebuah studi yang dipimpin ilmuwan University of Oregon, baru-baru ini, menemukan, wanita yang memiliki pasangan optimistis, akan merasa lebih puas dalam hubungan. Sebab, sikap optimismis pria ini akan menentukan arah hubungan.
Tidak hanya itu, mempunyai pasangan pria yang mampu membukakan pikiran Anda sehingga bisa keluar dari situasi menyebalkan, juga akan menguntungkan wanira. Dan, pria yang selalu memiliki perspektif positif tidak akan membiarkan konflik kecil menjadi besar. Kondisi ini pastinya juga akan membuat wanita bahagia berumah tangga.
Punya kepribadian menyenangkan
Apakah pasangan punya selera humor yang baik, atau tidak mudah diajak bercanda? Ia adalah orang yang akan menemani Anda menghabiskan sisa hidup. Jika Anda tidak menikmati kebersamaan dengannya sekarang, 10 atau 20 tahun lagi hubungan Anda bisa makin hambar. Pernikahan selalu diwarnai suka dan duka, tapi setidaknya ada saat-saat tertentu pasangan bisa membahagiakan Anda.
Bersedia berubah untuk Anda
Mengubah kepribadian pria menjengkelkan memang sulit. Tapi, seorang pria yang benar-benar mencintai pasangan, biasanya bersedia mengubah sikap yang tidak disukai kekasihnya demi hubungan berkualitas.
“Ketika seorang pria jatuh cinta, dia lebih bisa berkaca diri dan mau mengubah sikap yang dianggapnya mengganggu pasangan. Penelitian telah menemukan, pasangan menikah bisa berhasil mengubah satu sama lain dari waktu ke waktu,” kata Diana Kirschner, PhD, penulis buku ‘Love in 90 Days’.
Lebih penting lagi, seorang pria tidak hanya harus mau mengubah diri, tetap juga mau tumbuh ke arah yang positif bersama Anda. Mau menjaga perasaan Anda dan tidak egois.
Sedikit misterius
Awal dari suatu hubungan pasti menyenangkan, karena Anda dan pasangan baru saja saling mengenal. Setelah hubungan berjalan, terkadang pria tidak membuka semua hal tentang kehidupannya. “Jangan khawatir, jika Anda tidak pernah bisa mengenalnya dengan sangat baik, itu sesungguhnya sesuatu yang sehat,” kata Kirschner.
Sebab, kalau terlalu banyak informasi yang dia curahkan kepada Anda, bisa jadi Anda akan kehilangan semangat. Boleh jadi, nanti malah Anda akan melihatnya sebagai seorang teman biasa daripada pasangan romantis.
Tentu, Anda juga ingin membuat dia terbuka semua soal keluarganya. Namun tenang saja, kalau seandainya dia tidak seterbuka yang Anda inginkan. Ini pertanda bahwa dia memahami bagaimana menjaga hal-hal pribadi.
Punya tanggung jawab pada uang
Karakter pria Anda bisa dibaca lewat cara dia mengelola keuangan untuk masa depan. “Pria yang tidak mampu mengontrol pengeluaran uang dapat menunjukkan karakter kurang sabar dan pengendalian diri. Pria yang suka ceroboh terhadap keuangannya, kemungkinan juga memiliki potensi berselingkuh di masa depan,” kata Kirschner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar