Kalo mau di-posting satu-satu modifikasi fullwave (biasa disingkat “FW”), bakal nggak muat blog ini karena begitu bejibun tipe motor yang beredar di sini
Prinsip dasarnya sama … pada alternator fullwave, spul/kumparan/koil pada stator untuk pengisian (charging) nggak boleh ada SATU BAGIAN PUN dari kawat kumparan yang terhubung ke ground/massa/rangka/bodi (floating ground). Jadi, kedua ujung kumparan musti nancap langsung ke regulator FW sebagai input listrik.
Catatan: yang nggak tau apa itu ALTERNATOR … alternator adalah “pembangkit listrik” yang mengubah energi gerak (kinetis) menjadi energi listrik — Ada juga yang nyebut “Generator (AC)” atau “(AC) Magneto”, karena emang menghasilkan arus AC (Alternating Current, atau arus bolak-balik, kayak listrik PLN). Biasanya putaran rotor (bagian dari alternator) mengikuti putaran mesin, karena memang terpasang pada as mesin
Setelah berhasil mengubah alternator ke tipe fullwave (kebanyakan dari halfwave ke fullwave 1-phase), Rectifier/Regulator pun (atau disingkat R/R atau “Regulator” tok, atau kebiasaan dikenal KIPROK — meski kurang pas ) musti diganti dengan regulator untuk kelistrikan fullwave. Karena regulator yang umum dipakai adalah regulator Honda Tiger, jadi di artikel ini kita pakai regulator Honda Tiger sebagai acuan Mau pakai regulator lain, silahkan, asalkan regulator tersebut didesain untuk kelistrikan fullwave …
Catatan: yang nggak tau apa itu RECTIFIER/REGULATOR … R/R adalah perangkat yang mengubah listrik AC (Alternating Current = arus bolak-balik) dari alternator, menjadi listrik DC (Direct Current = arus searah) — istilahnya RECTIFIED. Sebelum dialirkan keluar, besaran listriknya dibatasi hingga kisaran 14.5V. Setelah itu dialirkan keluar menuju aki dan perangkat listrik lainnya seperti lampu, CDI DC, dkk.
Lah, trus jalur-jalur kabelnya diubah juga dong? Ya pasti lah! Tapi nggak semua. Diubah gimana? Ya ikuti skema kelistrikan milik Honda Tiger …
Nah, gambar di atas adalah skema jalur pengisian (charging) di Honda Tiger. Nggak banyak modifikasi kabel kan?
Jadi, pada dasarnya, modifikasi kelistrikan halfwave ke fullwave (1-phase) pada motor adalah sama … bedanya cuma terletak pada alternator dan warna kabel doang
Well, yang punya niat tuk modifikasi kelistrikan motornya, tolong baca artikel ini baik-baik … cetak ke kertas kalo perlu karena nanti-nantinya saya cuma posting modifikasi alternatornya doang …
Wasalam …
sumber : http://kotsk.wordpress.com/2011/05/03/instalasi-reg-fw-tiger/