Dalam
 siklus kehidupan wanita sering terjadi perubahan-perubahan pada 
payudaranya. Perubahan-perubahan yang bukan kanker itu diantaranya 
adalah :
1. LUMPINESS ( BENJOLAN )
Beberapa
 wanita mengalami beberapa jenis benjolan pada payudaranya, sebagian 
lebih terasa padat dibanding wanita lain, kadang juga terasa kenyal 
ketika di raba. Ini bisa jadi merupakan kelenjar pada jaringan payudara.
2. PERUBAHAN PADA PAYUDARA DIKARENAKAN MENSTRUASI
Banyak wanita, yang pada payudaranya mengalami
 pembengkakan, terasa lembut dan agak sakit, yaitu pada waktu sebelum 
atau sedang menstruasi. Mungkin juga terasa ada satu atau beberapa 
benjolan didalamnya. Ini disebabkan oleh adanya cairan ekstra di 
payudara yang dikarenakan adanya perubahan normal dari hormone. Dokter, 
biasanya akan menyarankan untuk kembali lagi satu atau dua bulan lagi, 
untuk memantau apakah benjolan itu akan hilang dengan sendirinya, ( 
karena apabila itu ada hubungannya dengan masa menstruasi, maka begitu 
menstruasi selesai, benjolan akan hilang ).atau akan tetap ada dan 
bahkan mungkin ada menunjukkan suatu perubahan. Dan ini yang membutuhkan
 penanganan khusus.
3. SINGLE LUMPS ( BENJOLAN TUNGGAL )
Sebuah
 benjolan bisa terjadi kapan saja, dengan berbagai macam bentuk dan 
ukuran. Tapi kebanyakan benjolan bukanlah kanker. Bagi dokter akan 
selalu diperiksa benjolan itu secara hati-hati. Mungkin akan disarankan 
untuk menjalani test mammography untuk meyakinkan bahwa itu memang bukan
 kanker. Dan selalu control ke dokter secara rutin apabila sudah ada 
benjolan dipayudara. Bisa saja benjolan yang terdahulu hanya tumor 
biasa, tapi apabila ada tumbuh benjolan baru, bisa jadi itu bukan tumor 
biasa, tapi merupakan salah satu jenis kanker. 
4. PUTING MENGELUARKAN CAIRAN
Sebenarnya
 puting mengeluarkan cairan itu bisa dikatakan umum pada wanita. Cairan 
yang keluar itu bisa dalam warna dan bentuk yang berbeda. Sebagai 
contoh, ini bisa dikarenakan pil anti hamil,atau obat-obatan lain 
seperti misalnya obat-obat penenang, ataupun infeksi-infeksi tertentu. 
Namun begitu cairan yang keluar dari payudara, tetap harus diwaspadai, 
terutama bagi wanita yang sedang menuju atau telah lewat masa menapouse.
 Karena bisa jadi itu merupakan pertanda dari kanker. Untuk itu 
segeralah ke dokter, apalagi bila cairaan itu berubah warna dan tekstur.
 Dokter, akan mengambil sample dari cairan itu untuk di selidiki di 
laboratorium.
5. MASTITIS
Selama
 menyusui, kadang bisa terjadi suatu infeksi yang disebut mastitis. Ini 
terjadi apabila saluran air susu tersumbat. Akan terlihat memerah, ada 
benjolan / pembengkakan, terasa hangat dan agak kenyal. Biasanya diobati
 dengan antibiotic dan kadang air susu perlu dikeluarkan dari 
salurannya, apabila dengan pengobatan biasa belum berhasil.
6. AKIBAT PERUBAHAN LEVEL HORMON
Perubahan
 hormone bisa menyebabkan payudara terasa lembut, padat bahkan kadang 
terasa lebih menonjol dari sebelumnya. Akibat bertambahnya usia, 
perubahan pada payudara bisa saja terjadi. Diantaranya :
- Intraductal papiloma
Ini
 seperti jerawat, tumbuhnya di puting. Biasanya akan diambil melalui 
operasi kecil yang tidak akan merubah penampilan dari payudara
- Mammary duct ectasia
Sejalan
 dengan masa menapouse, saluran air susu dibawah puting bisa membengkak 
dan tersumbat. Ini akan terasa sakit dan puting akan mengeluarkan 
cairan. Masalah ini akan diobati dengan antibiotic, kompres hangat, 
bahkan kadang harus dioperasi untuk menghilangkan saluran air susu 
tersebut.
Apabila
 pasien sedang menggunakan terapi hormone seperti misalnya hormone 
replacement therapy ( HRT ), pil anti hamil, atau suntikan. Harus 
diinformasikan ke dokter yang merawatnya, karena akan mempengaruhi hasil
 mammogram. Karena terapi hormone akan menyebabkan payudara menjadi 
lebih padat, yang menyebabkan dokter agak kesulitan dalam membaca hasil 
mammography.
Ketika
 wanita mengalami menapouse, level hormonnya akan menurun, dan kelenjar 
payudara akan berkurang kepadatannya, lebih berlemak / gemuk. Pada saat 
ini, mungkin wanita akan merasa bahwa keluhannya seperti adanya 
benjolan, sakit, atau cairan yang keluar dari putting akan menghilang. 
Dan pada masa inipun hasil pemeriksaan mammography akan mudah terbaca.
MAMMOGRAM
Adalah
 penting bagi wanita selalu mengontrol payudaranya dan melakukan 
mammography satu hingga dua tahun sekali terutama yang telah berusia 40 
tahun, agar bisa cepat diketahui apabila ada perubahan bentuk.
GAMBAR MAMMOGRAPHY PADA PASIEN :
GAMBAR HASIL MAMMOGRAPHY :
Mammogram
 gunanya adalah sebagai screening dan juga sebagai alat diagnosa. 
Screening, untuk menemukan perubahan pada payudara, apabila wanita 
sendiri tidak merasakan adanya perubahan apa-apa.
Sebagai
 alat diagnosa, apabila dokter mencurigai adanya suatu perubahan pada 
payudara, maka pasien mungkin memerlukan diagnostic mammogram. Yang 
berarti sinar x-Ray harus lbh banyak, agar memperoleh gambaran yg jelas.
APA YANG BISA DIPERLIHATKAN DARI MAMMOGRAM
1. KISTA
Bentuk
- benjolan berisi cairan .
- biasanya bukan kanker 
- hampir terjadi pada 
Wanita usia 35 – 50 th 
- Sering terjadi pada ke-dua payudara 
- beberapa terlalu kecil sehingga sukar 
Untuk diraba
Rekomendasi dokter
Dokter akan mengamati kista ini untuk beberapa kali atau menggunakan fine needle aspiration untuk
 mengangkat cairan dari dalam kista. USG bisa juga digunakan untuk 
mengetahui apakah kista tersebut berisi cairan atau solid.
2. FIBROADENOMA ( FAM )
Bentuk
- Keras, bulat, tumor yang tumbuh. Penyebabnya karena sering makan yg. berlemak
- Terasa seperti karet,mudah berpindah-pindah
- Biasanya terasa sakit
- Biasanya sering terjadi pada remaja dan wanita muda
- Penampakan dalam mammogram, benjolan yang membulat halus dengan batas yang jelas
- Akan membesar pada saat wanita hamil atau menyusui
Rekomendasi dokter
Kadang didiagnosa dengan biopsy ( fine needle aspiration )
Apabila terlihat tidak normal, maka dokter akan menyarankan untuk diambil saja.
3.MACROCALCIFICATION 
Bentuk
- Dalam mammogram akan terlihat sebagai endapan kalsium yang besar.
- Biasanya karena usia
- Biasanya bukan kanker
- Tapi apabila mereka mengumpul dengan cara / bentuk tertentu, bisa jadi itu pertanda kanker.
Rekomendasi dokter
Akan dilakukan mammogram ulang pada area tersebut, dan biopsy mungkin juga digunakan untuk mendukung diagnosa.
4. LUMP /BENJOLAN ( MASSA )
Bentuk
- Mungkin berbentuk bulat dan halus
- Mungkin dikarenakan perubahan hormone
- Tepi benjolan yang berbentuk tak beraturan bisa jadi merupakan pertanda kanker
Rekomendasi dokter
Akan
 dilakukan mammogram atau USG pada area tersebut untuk mengetahui apakah
 benjolan itu solid atau mengandung cairan, dan biopsy mungkin juga 
digunakan untuk mendukung diagnosa.
4. MICROCALCIFICATION
Bentuk
- Terlihat dalam mammogram sebagai bintik kecil kalsium disuatu area dimana 
terjadi pembelahan sel yang cepat
- Apabila merupakan suatu kumpulan yang berubah dengan pola tertentu, 
kemungkinan kumpulan itu bisa merupakan pertanda kanker
Rekomendasi dokter
Mammogram lagi pada area tersebut, untuk melihat lebih detail. 
Kemungkinan akan dilakukan biopsi untuk menentukan diagnosa


